🎤Mimpi ketakutan di Paris: penyerang dengan pisau membunuh seorang pejalan kaki dan melukai empat lainnya

Ketegangan tinggi malam ini di Paris, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka di pusat kota Paris oleh seorang pria bersenjata pisau, dibunuh oleh petugas polisi. Serangan itu terjadi di dekat Ope'ra, di jantung ibu kota, di lingkungan bar, restoran, dan teater yang sangat populer. Pria itu menikam lima orang, salah satunya tewas, kata polisi. Empat orang terluka: dua diangkut dalam keadaan "darurat mutlak" ke rumah sakit, dua dalam keadaan "darurat ringan". Pada awalnya ada kabar delapan orang terluka tetapi tampaknya jumlah ini termasuk 4 orang yang diselamatkan dalam keadaan syok parah. Polisi mencoba menggunakan Taser untuk menangkap penyerang tetapi pria itu tidak berhasil dihentikan. Pada saat itu, agen menggunakan senjata mereka dan penyerang terkena dua peluru yang langsung membunuhnya. Di Twitter, Menteri Dalam Negeri Ge'rard Collomb memuji "kesejukan dan reaktivitas pasukan polisi yang menetralkan penyerang". "Pikiran pertama saya adalah dengan para korban tindakan keji ini," tambahnya. Alasan serangan itu masih belum diketahui. Saksi melaporkan bahwa penyerang meneriakkan "Allah Akbar" (Tuhan Maha Besar) pada saat serangan itu dan rumor tersebut menyebar di jejaring sosial. Sampai-sampai dalam tweet kedua Menteri Collomb menulis: “Waspadalah terhadap rumor. Hanya sebarkan informasi yang berasal dari sumber terpercaya ”. Di daerah itu, banyak orang Prancis dan turis dihalangi oleh barisan polisi yang segera diaktifkan.

🎤Mimpi ketakutan di Paris: penyerang dengan pisau membunuh seorang pejalan kaki dan melukai empat lainnya

| CYBER, Saluran PRP, terorisme |