Penerbangan medis darurat. Manusia dalam bahaya hidup diangkut dari Cagliari ke Venesia

Sore hari ini, Jumat 3 Februari, transportasi medis darurat dari Cagliari ke Venesia dilakukan dengan pesawat angkut Falcon 900 dari Sayap ke-31 Angkatan Udara untuk mendukung seorang pria yang terancam nyawanya.

Penerbangan darurat, yang diminta oleh Prefektur Cagliari, segera diatur dan dikoordinasikan oleh Ruang Situasi Tertinggi Komando Angkatan Udara, ruang operasi Angkatan Udara yang juga memiliki tugas antara lain untuk mengaktifkan dan mengelola transportasi layanan medis darurat, melalui pesawat-pesawat yang telah disiapkan oleh TNI, 24 jam sehari, setiap hari sepanjang tahun untuk kebutuhan semacam ini.

Berlangganan buletin Saluran PRP

Begitu Falcon 900 dari Sayap ke-31 tiba di bandara Cagliari, pria itu berangkat, ditemani oleh tim medis, dan langsung berangkat ke bandara Venesia.

Begitu tiba di bandara Veneto, pasien dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Universitas Padua. Pesawat militer kemudian kembali ke bandara Ciampino untuk melanjutkan layanan kesiapan operasionalnya.

Melalui Departemen Penerbangannya, Angkatan Udara menyediakan kendaraan dan awak yang siap lepas landas kapan saja dan mampu beroperasi bahkan dalam kondisi cuaca yang kompleks untuk memastikan transportasi yang mendesak tidak hanya bagi orang-orang yang berada dalam bahaya kehidupan, seperti yang terjadi hari ini, tetapi juga dari organ dan tim medis untuk transplantasi. Ratusan jam terbang dilakukan setiap tahun untuk jenis intervensi ini oleh pesawat dari Sayap ke-31 Ciampino, Sayap ke-14 Pratica di Mare dan Brigade Udara ke-46 Pisa.

Penerbangan medis darurat. Manusia dalam bahaya hidup diangkut dari Cagliari ke Venesia