Misteri Intelijen: CIA tidak mengumpulkan informasi tentang Uni Emirat Arab

Central Intelligence Agency - #CIA Amerika Serikat tidak akan mengumpulkan informasi tentang Uni Emirat Arab, meskipun tindakan kerajaan seringkali bertentangan langsung dengan kepentingan Amerika. Kebijakan CIA, yang oleh beberapa sumber digambarkan sebagai "sangat tidak biasa," tidak melihat semakin besarnya jarak antara kepentingan AS dan kebijakan luar negeri UEA, menurut Reuters. Kantor berita tersebut mengutip "tiga mantan pejabat CIA yang mengetahui masalah ini" yang mengklaim bahwa kebijakan CIA di luar dunia dan dapat membahayakan keamanan nasional AS.

CIA mengumpulkan data #humint di setiap negara yang tindakan atau keputusannya memengaruhi kepentingan Amerika. Negara-negara ini termasuk sekutu dekat Amerika seperti Israel, Jerman dan Arab Saudi. Negara-negara yang dikecualikan dari daftar target CIA adalah mereka yang merupakan bagian dari apa yang disebut mitra "Lima Mata", yaitu Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Namun anehnya, daftar eksklusif ini termasuk Uni Emirat Arab, menurut tuduhan yang dibuat oleh Reuters pada hari Senin. CIA diyakini memiliki "penghubung" dengan komunitas intelijen UEA ketika datang untuk mengumpulkan informasi tentang lawan bersama, seperti Iran, atau ancaman non-negara seperti al-Qaeda dan Hizbullah. Tapi itu tidak mengumpulkan informasi tentang Uni Emirat Arab, meskipun kerajaan minyak kecil tapi kuat "beroperasi sebagai negara nakal" di Timur Tengah dan sekitarnya, menurut beberapa mantan pejabat CIA.

Kepemimpinan Uni Emirat Arab sangat mendasar untuk mendukung dan akhirnya meninggalkan pemimpin otokratis Sudan, Omar Hassan al-Bashir. Kerajaan minyak kecil sekarang sangat terlibat dalam konflik politik di Sudan, sementara itu juga mendanai milisi di Yaman, Libya dan Somalia, kata Reuters. Sekarang memiliki pangkalan militer di berbagai bagian Afrika, seperti Eritrea dan Somaliland, dan para pemimpinnya mempererat hubungan yang semakin dekat dengan Cina dan Rusia.
Seorang pejabat CIA yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa ketidakmampuan CIA untuk menyesuaikan kebijakan pengumpulan-intelijennya dengan kekuatan militer dan politik UEA yang sedang tumbuh tidak lain adalah "pengabaian tugas." Kantor berita itu mengatakan telah menghubungi CIA, Badan Keamanan Nasional dan Gedung Putih untuk mengajukan pertanyaan tentang kegiatan intelijen AS di UEA, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Misteri Intelijen: CIA tidak mengumpulkan informasi tentang Uni Emirat Arab

| BUKTI 3, INTELIJEN |